Mesin cuci 1 tabung dan 2 tabung

Mohon maaf postingan kali ini tidak membahas seputar air conditioner, tetapi info soal mesin cuci yang banyak di pakai oleh Ibu Ibu di rumah karena mengingat cara kerjanya yang tidak menguras tenaga ketimbang pake penggilasan (manual), apalagi saat musim hujan tiba waduuh repot banget dagh..cucian gak ada yang kering sama sekali, belum lagi yang punya bayi pasti deh cuccian nya antri alias numpuk, untung lah sekarang sudah ada mesin cuci jadi kerjaan tambah enteng dan harganyapun tidak terlalu mahal.

Mesin cuci Semi Automatic ( 2 tabung )
Pada mesin cuci semi automatic tabung ini paling banyak di pakai di daerah saya karena saya tinggal di perumahan elite dan mewah (Ekonomi suLIT juga MEpet sama saWAH). Tabung sebelah kiri di gunakan untuk pencucian (ngegilling baju) dan sebelah kananya buat pemerasan berikut pengeringan, cara penggunaannya tinggal memutar switch ke posisi waktu yang kita inginkan. pengisian air dan detergennya gunakan secukupnya jangan terlalu berlebihan bisa mengakibatkan motor mesin cuci menjadi berat.


Mesin cuci Full Automatic ( 1 tabung )
Mesin cuci 1 tabung merupakan penyempurnaan dari mesin cuci 2 tabung. Pencucian dan pemerasan diproses dalam 1 tabung yang sama, sehingga tidak perlu memindahkan pakaian seperti pada mesin cuci 2 tabung.
kini semua produsen mesin cuci jenis ini sudah menerapkan sistem Fuzzy Logic, yang fungsinya mengatur sendiri jumlah pemakaian air yang disesuaikan dengan banyaknya beban cucian. Penggunaannya sangat user friendly, hanya dengan tekan 2 tombol : "Power on" dan "Start" maka proses pencucian standar dioperasikan, yaitu wash (cuci), rinse (bilas) dan spin (peras)tanpa perlu ditunggu.

Bahkan beberapa model dilengkapi dengan fitur DELAY START, timer untuk menunda mulainya proses pencucian. Contohnya, cucian dimasukan ke mesin cuci jam 9 malam, atur delay start 9 jam, maka besok jam 6 pagi mesin cuci mulai beroperasi, selesai jam 7 pagi, bangun tidur tinggal jemur baju.

Pipa AC bersalju beberapa menit

Pada merk AC tertentu sering di jumpai pada pipa kecil (high pressure) terdapat bunga es menyelimuti pipanya pada saat baru di hidupkan namun lama kelamaan tumpukan es tersebut akan menghilang sedikit demi sedikit kira2 sekitar 5 menit. hampir mirip tanda tanda seperti AC kekurangan freon. bedanya bila ac kurang freon pembentukan es pada pipa tidak akan hilang. hal ini bisa terjadi karena instalasi pipa terlalu panjang, ada oli yang terjebak di dalam pipa instalasi AC dan kinerja part kompresor sudah mulai melemah.

Memang hal ini sangat tidak menyenangkan sekali ruanganpun akan sedikit lama sekali untuk bisa sejuk dan dingin. ketika mendapati masalah seperti ini saya coba lakukan pengukuran pada ac tsb. pertama saya ukur tekanan freon nya normal mencapai 65 psi dan arus kompresor stabil tapi kenapa saat start awal pipa kecil nya selalu jadi es.? akhirnya saya coba overhaul unit ac dengan mengganti oli baru dan pembilasan pada pipa serta evaporator nya tidak lupa juga mengganti semua spare part pendukung ac tersebut( kapasitor kompresor dan kapasitor kipas) hasilnya lumayan juga AC bisa hidup kembali dengan normal tanpa bunga es di bagian pipanya.

Ruangan tidak dingin walaupun AC hidup terus menerus

Ruangan tidak dapat mencapai suhu yang di inginkan padahal AC sudah hidup terus menerus selama berjam-jam hal ini dapat di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah:
1. Kondesor outdoor sudah kotor sehingga tidak bisa membuang panas
2. Kurangnya Refrigerant (Freon)
3. Ada kerusakan pada salah satu alat di unit AC
4. Suhu di setting terlalu rendah 16⁰C ~ 20⁰C
5. Kapasitas AC tidak sesuai dengan ruangan (terlalu besar ruangnanya)
6. motor fan indoor kotor dengan debu
7. Bagian unit outdoor terkena sinar matahari langsung
8. Instalasi awal kurang baik

Dari beberapa faktor tersebut dapat mengakibatkan AC menjadi tidak dingin, dan akan muncul buang es (blocking ice). jika terdapat hal seperti ini jangan di biarkan berlarut-larut yang akan dapat menyebabkan kerusakan uang fatal.

AC Split mengeluarkan bau tak sedap

Air conditioner atau Penyejuk udara bila evaporator dan filter sudah mulai kotor dengan debu biasanya akan membuat hembusan udara dari AC  menjadi tidak sedap dan tidak sehat untuk diri kita sendiri. bila filter ac sudah mulai kotor dan berdebu bersihkanlah minimal 1 kali dalam seminggu dan untuk pembersihan evaporatornya bisa di lakukan setiap 3 bulan.

Sebab-sebab yang dapat menghasilkan bau
1. Debu yang menghalang aliran udara pada filter
2. Ruangan yang lembab (bukalah sesekali ventilasi dalam ruangan)
3. Bau yang terhisap oleh blower indoor dari luar ruangan
4. Cari sumber bau di ruangan
5. Pengharum ruangan yang di gunakan (harus diganti)

Mengetahui kerusakan Panasonic inverter

Panasonic Inverter (Untuk Single CSE, CSXE, dan multi CSME)

Panasonic adalah pelopor AC ber teknologi inverter yang dapat membuat AC semakin hemat biaya karena pemakaian watt nya yang kecil bila di bandingkan dengan AC konvensional. Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada AC Panasonic inverter sudah di setting oleh pabrikan panasonic agar teknisi lebih mudah mendeteksi pada bagian mana terjadi kerusakannya yaitu dapat dilihat dengan cara menggunakan remote AC Panasonic inverter. Interrogate mode adalah mode remote untuk membaca history kerusakan yang terekam pada micro controller.
Kiriman gambar dan tutorial dari Kang Asep hermawan di http://hvactutorial.wordpress.com/

Cara mendeteksi kerusakan pada AC Panasonic Inverter
1. Arahkan remote AC ke indoor unit
2. Tekan tombol power untuk menghidupkan AC
3. Aktifkan Interrogate mode dengan cara menekan tombol timer up/tombol check selama 5 detik
4. Pada display akan muncul code H-- atau H11 artinya remote sudah pada posisi interrogate mode.
5. Tekan tombol timer up atau timer down jika terdengar bunyi buzzer 4 kali berturut turut maka akan muncul code kerusakannya pada display remote.

Code code kerusakan panasonic inverter
Panasonic Inverter (Untuk Single CSE, CSXE, dan multi CSME)
H11> Communication Failure (Faulty Wiring or other problem with ID to OD communication)
H12> ID/OD Compatibility Problem (Over or Under indexed multi system)
H14> Indoor Air Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H15> Compressor Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H16> Current Transformer Problem (Power Transistor Module or Outdoor PCB Faulty. Very Low Gas)
H19> Indoor Fan Motor Locked (Fan Motor of Indoor PCB Failure)
H21> Float Switch Operated (Check Drainage)
H23> Indoor Pipe Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H27> Outdoor Air Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H28> Outdoor Pipe Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H30> Outdoor Discharge Sensor 1 Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H32> Outdoor Discharge Sensor 2 Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H33> Incorrect Connection Voltage (Indoor or Outdoor Voltage Incorrect/Faulty Wiring)
H34> Outdoor Heat Sink Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H36> Outdoor Gas Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H37> Outdoor Liquid Sensor Faulty (Sensor Disconnected, Faulty or Contacts Dirty)
H39> Abnormal Indoor Operation (Incorrect Piping or Expansion Valve Problem)
H41> Abnormal Wiring or Piping (Wiring or Piping Crossed on a Twin System)
H97> Outdoor Fan Failure (Outdoor Fan Motor or PCB Failure)
H98> Indoor Coil Overheat (Heat Mode) (Dirty Filters or Indoor Coil. Very High Room Temperature)
H99> Indoor Coil De-Ice (Cool Mode) (Dirty Filters or Indoor Coil. Low Gas Charge or Low Ambient Temp)
F11> Reversing Valve Failure (Faulty Reversing Valve, Coil or Outdoor PCB)
F17> Standby Units Freezing (Multi Only. Expansion Valve Leakage)
F90> PFC Failure (Problem with Inverter or Compressor)
F91> Refrigeration Cycle Problem (Low Gas or Blockage)
F93> Compressor Abnormal Revolution (Compressor Running Incorrectly)
F95> Outdoor Coil Overheat (Cool Mode) (Dirty Condensor Coil, low gas or blockage)
F96> IPM or Compressor Overheating (Excess or Low Gas Charge or dirty heat exchanger)
F97> High Discharge/Compressor Temp (Low Gas Charge or Failed Compressor)
F98> Overcurrent Protection (Outdoor Heat Exchanger Problem. Excess Gas)
F99> DC Overcurrent Protection (Outdoor PC, Power Transistor or Compressor Failure)

Jika sudah ketemu code kerusakannya pada display remote ini maka tindakan selanjutnya adalah panggil teknisi ac untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Harga harga AC terbaru

Harga AC sudah termasuk Bracket,pipa 5 meter dan pemasangan AC

1/2 pk

Panasonic Alowa CS-KC5MKJ — 3.1jt

Panasonic Standard CS-PC5MKJ — 2.7jt

Sharp Sayonara AH/AP5MHL — 3.1jt

Sharp Jetstream Plasma AH/AP5MSY — 2.8jt

Sharp Jetstream Standard AH/A5MEY — 2.4jt

LG Hercules 2 SN05LPBX-2 — 3jt

LG Hercules mini SN05LPBX-R — 2.95jt

LG Gold Fin S05LG-2 —— 2.25jt

3/4 pk

Panasonic Envio Econavi CS-C7MKP — 3.3jt

Panasonic Alowa CS-KC7MKJ — 3.2jt

Panasonic Standard CS-PC7MKJ — 2.8jt

Sharp Sayonara-3 AH/AP7MHL — 3.3jt

Sharp Jetstream Plasma AH/AP7MSY — 2.9jt

Sharp Jetstream Standard AH/AP7MEY — 2.55jt

LG Hercules 2 SN07LPBX-2 — 3.1jt

1 pk

Panasonic Inverter Econavi CS-S10MKP— 4.4jt

Panasonic Envio Econavi CS-C9MKP — 3.45jt

Panasonic Alowa CS-KC9MKJ — 3.35jt

Panasonic Standard CS-PC9MKJ — 2.9jt

Sharp Inverter AH-XP10MY — 3.9jt *new*

Sharp Sayonara AH/AP9MHL — 3.4jt

Sharp Sayonara-3 AH/AP9LML — 3.1jt *limited*

Sharp Jetstream Plasma AH/AP9MSY — 3.15jt

Sharp Jestream Standard AH/AP9MEY — 2.65jt

LG new Inverter S10INV —— 3.8jt

LG Hercules 2 SN09LPBX-2—- 3.2jt

NB: Harga bisa berubah sewaktu-waktu